.jpg)
A. Pemikiran dan Dasar Rujukan
Beranjak dari kebutuhan yang mendasar lagi perkembangan jiwa dan mental setiap manusia, pendidikan merupakan jawaban utama yang pasti didahulukan, dikarenakan berbagai perkembangan yang terekam dalam proses kehidupan, ilmu merupakan filter, pencerna dan pengolah terhadap perkembangan tersebut, khususnya bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa.
Anak merupakan embio pemimpin masa depan dalam meneruskan cita-cita agama dan bangsa, sangat perlu adanya ilmu pengetahuan yang mampan untuk menghadapi berbagai perkembangan yang kian hari terus bertambah pesat, hingga mereka tidak tertinggal atau bahkan larut dalam perkembangan secara tidak sadar.
Gejala dan krisis moral anak remaja saat ini dan para muda-mudi tampaknya sudah terlalu jauh walaupun perkembangan itu bergerak belum begitu jauh, dalam pengertian belum sebanding, bisa diprediksikan gejala dan krisis moral tersebut ini akan terus bertambah apabila tanpa sentuhan pendidikan agama yang memadai, apalagi harus berhadapan dengan lingkungan yang semakin tidak terbaca lagi dengan kaedah budaya, agama dan sosial.
Ilmu pengetahuan agama adalah jawaban untuk segala tantangan baru bagi perkembangan para remaja, dengan pengetahuan agama terkontrol terhadap moral dari penggeseran nilai-nilai budaya dan sosial dapat terdeteksi dan menjadi filter dalam menerima setiap perkembangan.
Anak-anak merupakan bentuk kepolosan mental yang hakiki, mereka bisa diantar kemanapun orang yang mengantarnya, dan kita sebagai pemimpin hari ini untuk mereka anakyatim dan fakir miskin, atau kita hanya cuma menonton pertujukan-pertujukan yang suatu saat mata kita berdarah.
B. Langkah
Inisiatif dari berbagai alternatif dari wacana serhadana di atas, langkah-langkah yang mesti disusun secermat dan sejelis mungkin adalah dengan memberi pendidikan agama semaksimal mungkin, dimana perkembangan mental yang baru tumbuh, dengan mendapat sentuhan ilmu pengetahuan agama, dasar memilah dan memilih antara yang baik dengan yang tidak menjadi bagian yang pertama mengisi mental mereka dalam arti lain sebelum kita mencoba memasukkan yang lain dalam pikiran mereka ( anak yatim dan fakir miskin ), kita terlebih dahulu memasang filter dalam sistem perangkat pikiran mereka, kita berusaha memberikan pendidikan agama semaksimal mungkin, agar mereka memahami agama secara jelas dan memiliki modal untuk memilih setiap perkembangan sosial, teknologi dan budaya dalam kaca mata agama. Agar pelangaran tata nilai agama yang telah jauh dari santri menjadi tertata kembali, sekaligus menjadi santri yang taat dan berbakti.
C. Sasaran
Sasaran yang menjadi tanggung jawab saat ini yaitu menciptakan wadah pendidikan yang tepat dan potensial terhadap kondisi masyarakat tanpa harus terbebani tetapi mereka tetap anak yatim piatu dan fakir miskin yang mempunyai peluang dan kualitas ilmu serta sistem pendidikan yang baik.
Maka dari kajian tersebut lahirlah gagasan untuk mendirikan suatu pendidikan, yang merupakan suatu wadah
D. Tujuan Pendidikan
Pendidikan dan pengajaran di Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh di tujukan kearah pembentukan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, berbadan sehat, berpengetahuan luas, beramal ikhlas guna mengabdi di masyarakat.Anak didik diharapkan tumbuh menjadi manusia yang berwawasan keagamaan yang universal dan kosmopolitan, agar memiliki kemampuan tinggi dalam menghadapi kehidupan masyarakat modern dan menghindari pengaruh budaya westernisasi dan menyiram kesegaran batin generasi muda yang menjadi korban sekulerisme budaya asing. Demikian juga pendidikan dan pengajarannya senantiasa diarahkan untuk berperan aktif membina keteguhan, keimanan dan berjihat di jalan Allah, berpegang taguh pada Al-Quran, Sunnah Rasul, Ijma` Ulama, serta Qiyas yang berwawasan Ahli Sunnah.
a.Wadir Bidang Pendidikan.
b.Wadir Bidang Keuangan.
c. Wadir Bidang Pengembangan dan Kesantrian.
G. Organisasi Otonomi
lahir blog yang dikelola oleh dayah2 di aceh sangat bagus dalam rangka dakwah. tapi ngomong2 blog ini kok kayaknya kurang aktif ya. maju laju. mudah2an sukses..
BalasHapuskalau tidak salah pimpinan serambi aceh Bireun ini pernah jumpa dengan kami di serambi aceh meulaboh. ohya kami adalah alumni dayah darul muarrif lam-ateuk aceh besar. pernah berguru sama abu mahmuddin waktu di Darul Muarrif.
ohya kunjungi blog kami, http://kitab-kuneng.blogspot.com mungkin bermanfaat
semoga selalu maju dalam setiap waktu
BalasHapus